PEKANBARU – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru menyelenggarakan serangkaian pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat-Sabtu, 15-16 November 2024, bertempat di gedung Lobby Yayasan Diniyyah Pekanbaru.
Serangkaian pelatihan yang diselenggarakan meliputi Pelatihan Kepemimpinan, Pelatihan Mendeley, Pembuatan Term of Reference (TOR), dan Desain Grafis. Dengan topik yang beragam ini, panitia berharap mahasiswa PMI dapat mengembangkan kemampuan tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga keterampilan yang mendukung keprofesionalan dan kepemimpinan.
Ketua Panitia, Habib Sholeh, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan tambahan yang penting dalam dunia kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat. "Kami ingin para peserta nantinya tidak hanya memiliki kemampuan akademik tetapi juga keterampilan dalam manajemen dan kepemimpinan, " ujar Habib.
Sementara itu, Ketua Program Studi PMI, Ahmad Maulana Anshori, M.Sos., memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan-pelatihan semacam ini sangat bermanfaat untuk mencetak mahasiswa yang siap bersaing dan berkontribusi secara positif di masyarakat. "Kegiatan ini juga selaras dengan visi dan misi program studi dalam mencetak lulusan yang berkualitas, " ujarnya.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|
Kegiatan ini diharapkan dapat diikuti secara antusias oleh mahasiswa PMI dan memberikan dampak positif dalam mengembangkan kapasitas diri mahasiswa.
Selain itu, Ahmad Maulana Anshori, M.Sos. juga menyampaikan bahwa keterampilan seperti penggunaan Mendeley sangat penting untuk menunjang proses penulisan karya ilmiah mahasiswa. Dengan memahami aplikasi Mendeley, mahasiswa diharapkan lebih mudah dalam mengelola referensi dan dapat menghasilkan karya tulis yang sesuai dengan standar ilmiah.
Pelatihan kepemimpinan pun menjadi salah satu sesi yang dinanti-nanti oleh para peserta. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mengenai dasar-dasar kepemimpinan, termasuk manajemen konflik, komunikasi efektif, dan pengambilan keputusan. Dengan adanya bekal kepemimpinan ini, mahasiswa PMI diharapkan siap menjadi pemimpin di organisasi atau komunitas yang mereka ikuti.
Selain itu, pelatihan desain grafis mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Dalam dunia modern yang semakin visual, keterampilan desain grafis merupakan aset penting, baik untuk keperluan pribadi maupun organisasi. Peserta dilatih untuk mengenal perangkat lunak desain dasar, membuat poster, serta konten visual menarik yang dapat digunakan untuk promosi kegiatan kampus atau kegiatan sosial lainnya.
Di hari kedua, peserta mendapatkan pelatihan pembuatan Term of Reference (TOR), yang merupakan salah satu keterampilan penting dalam perencanaan kegiatan. Mahasiswa diajarkan cara menyusun TOR yang mencakup tujuan kegiatan, anggaran, dan timeline pelaksanaan, sehingga kegiatan dapat direncanakan dengan lebih terstruktur dan profesional.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diakhiri dengan sesi refleksi dan evaluasi bersama. Para peserta menyampaikan pengalaman dan pembelajaran yang mereka dapatkan selama pelatihan, dan panitia memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dengan antusias. "Kami sangat berterima kasih atas semangat belajar dari para peserta, dan kami berharap ilmu yang mereka dapatkan dapat bermanfaat dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan akademik, " tutup Habib Sholeh.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, HMPS PMI IAI Diniyyah Pekanbaru berharap mahasiswa semakin memiliki kompetensi yang beragam, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan membangun jaringan yang kuat di berbagai bidang. (fy)